
Projek IPAS SMK 1 Bukit Sundi: Harmoni dan Ekosistem di Kapalo Banda Taram, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat oleh Kelas X TBSM dan RPL
Bukit
Sundi, 17 November 2023 - Siswa kelas X Teknik dan Bisnis Sepeda
Motor (TBSM) dan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) di SMK 1 Bukit Sundi menggelar
studi lapangan projek Implementasi Pembelajaran Abad ke-21 (IPAS) ke Kapalo
Banda Taram, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, pada tanggal 16 November 2023.
Kegiatan studi lapangan
ini diinisiasi oleh guru-guru pembimbing kelas 10 TBSM dan RPL sebagai bagian
dari upaya untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa dalam
mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang telah mereka pelajari di kelas ke
dunia nyata. Projek IPAS diarahkan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam
berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, dan berkreasi. Projek IPAS kali
ini difokuskan pada observasi ekosistem di sungai dan hutan.
Dalam studi lapangan ini,
siswa TBSM dan RPL terlibat dalam pengamatan dan analisis ekosistem hutan dan
sungai yang dapat ditemui di Kapalo Banda Taram, Lima Puluh Kota. Ibu Isye
Yuanita, S.Si, selaku guru pembimbing mata pelajaran IPAS menyampaikan,
"Studi lapangan projek IPAS ini adalah bagian integral dari pendekatan
pembelajaran di SMK 1 Bukit Sundi. Kami ingin siswa kami tidak hanya memahami
teori di dalam kelas, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam situasi
nyata."
Siswa-siswa terlibat
dalam serangkaian kegiatan, termasuk interaksi langsung dengan para praktisi
industri setempat, pengumpulan data lapangan, dan presentasi proyek diakhir
kunjungan. Proses ini memberikan pemahaman mendalam tentang tantangan dan
peluang yang dihadapi di lapangan pekerjaan yang sesungguhnya.
Siswa kelas 10 TBSM dan
RPL mengungkapkan antusiasme mereka dalam mendapatkan pengalaman ini. Mereka
menyatakan bahwa studi lapangan membuka wawasan baru dan memberikan perspektif
yang berbeda tentang aplikasi ilmu yang mereka pelajari.
Kegiatan ini menjadi
salah satu upaya SMK 1 Bukit Sundi dalam mempersiapkan siswa untuk menjadi
profesional yang siap bersaing di dunia kerja. Melalui projek IPAS dan studi
lapangan seperti ini, sekolah berharap dapat menghasilkan lulusan yang tidak
hanya memiliki pengetahuan akademis yang kuat tetapi juga memiliki keterampilan
praktis yang dibutuhkan di dunia industri.